Dunia pendidikan di Ambon terus beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi. Sekolah-sekolah mulai memperkuat literasi digital sebagai strategi untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di era transformasi teknologi.
Program literasi digital mencakup penggunaan perangkat teknologi, keamanan siber, serta keterampilan mencari dan mengolah informasi secara bertanggung jawab. Selain itu, guru juga mendapatkan pelatihan agar mampu mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Drs. Samuel Pattinama, menekankan bahwa literasi digital bukan sekadar kemampuan menggunakan gadget. “Kami ingin siswa memiliki kemampuan berpikir kritis dan etika dalam menggunakan teknologi, sehingga siap bersaing di dunia modern,” ujarnya.
Sekolah-sekolah di Ambon memanfaatkan platform edukasi digital, kelas virtual, dan materi berbasis multimedia. Siswa mengaku metode belajar menjadi lebih interaktif dan menarik, memudahkan pemahaman materi akademik.
Meski demikian, tantangan seperti keterbatasan akses internet dan perangkat masih ditemui di beberapa wilayah. Pemerintah berupaya meningkatkan infrastruktur dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan pemerataan akses teknologi.
Dengan penguatan literasi digital sejak dini, generasi muda diharapkan menjadi pengguna teknologi yang kreatif, produktif, dan bertanggung jawab, berkontribusi dalam memajukan bangsa. Dikutip dari RRI.co.id








