Menbud Fadli Zon Ingin Dangdut Masuk Warisan Budaya UNESCO

Jakarta: Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengemukakan keinginan untuk mendaftarkan musik dangdut sebagai bagian dari warisan budaya takbenda UNESCO. Yakni organisasi di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mempromosikan kerja sama dalam pendidikan, sains, dan kebudayaan.

“Mudah-mudahan ke depan kita bisa daftarkan ini. Sebagai warisan budaya takbenda ke UNESCO,” kata Fadli dalam keterangannya, Rabu (29/10/2025). 

“Mudah-mudahan kita bisa menciptakan dangdut wave atau gelombang dangdut. Ke depan, jangan hanya musik Korea saja yang kita nikmati, namun dunia juga harus menikmati dangdut kita,” ujarnya menambahkan. 

Lebih jauh Fadli mengemukakan bahwa dukungan negara terhadap upaya untuk mempromosikan musik dangdut sejalan dengan amanat konstitusi. Ini untuk memajukan kebudayaan nasional.

“Gelombang dangdut ini harus berkontribusi bagi peradaban dunia, karena sebagaimana amanah Pasal 32 Ayat (1) UUD 1945. Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya,” ucapnya. 

“Jadi budaya kita, termasuk dangdut. Harus berkontribusi bagi dunia,” katanya mengungkapkan. 

Menteri Kebudayaan mengapresiasi inisiatif keluarga besar A. Rafiq mengadakan konser untuk mengenang perjalanan legenda musik dangdut Indonesia itu. Konser bertajuk “Pandangan Pertama: Tribute to A. Rafiq” menampilkan karya-karya A. Rafiq yang khas.

Penonton diajak bernostalgia ke masa keemasan dangdut dengan penampilan lagu seperti “Dari Mata Turun ke Hati”, “Ada-Ada Saja”, “Paris Berantai”. Lalu “Milikku 2”, “Tercantik di Dunia”, dan “Pandangan Pertama” dalam konser itu.

“Kementerian Kebudayaan sangat mengapresiasi dan mendukung konser ini. Dangdut adalah musik yang sangat penting dan asli Indonesia. Tentu ada pengaruh dan akulturasi dari berbagai tempat, tapi musik dangdut adalah musik asli Indonesia,” ujarnya. 

Dia menyebut A. Rafiq sebagai tokoh penting dalam perkembangan musik dangdut di Indonesia. Menurut dia, A. Rafiq meninggalkan jejak dalam di dunia hiburan Tanah Air dengan karya-karyanya sebagai penyanyi, pencipta lagu, maupun aktor.

“Karya-karyanya luar biasa dan telah memberi kontribusi. Serta inspirasi besar, terutama bagi generasi-generasi sebelumnya,” ujarnya. 


  • Related Posts

    Kiwi dan Magnesium Oksida Terbukti Efektif Kurangi Gejala Sembelit, Ini Penjelasannya

    Sebuah studi terbaru dari King’s College London mengungkap bahwa buah kiwi dapat menjadi solusi alami untuk meredakan sembelit, salah satu masalah pencernaan yang dialami satu dari sepuluh orang di dunia.…

    Berniat Unjuk Gigi, Robot Humanoid Pertama Rusia Malah Tersungkur

    Robot humanoid pertama buatan Rusia, AIdol, mengalami insiden memalukan saat debut resminya dalam sebuah acara di Moskow, Senin (10/11). Robot yang dirancang untuk menampilkan gerakan dan ekspresi layaknya manusia itu…