Banjir Rendam 54 RT di Jaktim dan Jaksel

Jakarta: Banjir yang melanda DKI Jakarta semakin meluas. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, sebanyak 54 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yang terendam banjir.

“Hingga pukul 21.00 WIB kami mencatat saat ini genangan terjadi di 54 RT,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, dikutip dari Antara, Kamis, 30 Oktober 2025.

Awalnya, 29 RT yang terendam banjir pada  Kamis sore, 30 Oktober 2025. Data terakhir menunjukkan daerah yang terendam semakin meluas.

Yohan mengatakan bahwa penyebab banjir, yaitu hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Hal itu mengakibatkan kenaikan Pos Sunter Hulu Waspada/Siaga 3 pada Kamis pukul 16.00 WIB. 

Peningkatan permukaan air juga terpantau di Pos Pesanggrahan yang berstatus Waspada/Siaga 3 pada pukul 17.00 WIB. Status Waspada/Siaga 3 juga terpantau di Pintu Air Karet pada 19.00 WIB.

Berikut data wilayah terdampak sebagai berikut:

Jaksel: 53 RT

Kelurahan Cilandak Barat: 1 RT
Ketinggian: 80 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

Kelurahan Pondok Labu: 1 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

Kelurahan Cipete Utara: 3 RT
Ketinggian: 160 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

Kelurahan Petogogan: 26 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

Kelurahan Bangka: 2 RT
Ketinggian: 110 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang

Kelurahan Kuningan Barat 6 RT
Ketinggian: 110 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang

Kelurahan Pela Mampang 9 RT
Ketinggian: 90 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi

Kelurahan Cilandak Timur: 3 RT
Ketinggian: 130 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

Kelurahan Kebagusan 2 RT
Ketinggian: 50 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi

Jaktim: 1 RT

Kelurahan Tengah: 1 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi.

  • Related Posts

    Menteri PPPA Dorong Penanaman Karakter Anak Sejak Dini untuk Generasi Berdaya

    Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menekankan penanaman karakter anak Indonesia sejak usia dini untuk membentuk generasi yang berdaya, berempati, dan bertanggung jawab. Menteri PPPA, Arifah Fauzi, menyebutkan terdapat…

    Tagihan Air Tembus Jutaan, Pelanggan PAM Jaya Pertanyakan Lonjakan Tanpa Alasan Jelas

    Sejumlah warga Jakarta mengeluhkan kenaikan tarif air PAM Jaya yang dianggap tidak wajar dan memberatkan. Pelanggan menilai tagihan melonjak drastis tanpa adanya peningkatan penggunaan air di rumah. Achmad Rahadijat, pensiunan…