Dua hidangan khas Indonesia, Rendang dan Gulai, kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Keduanya berhasil masuk dalam daftar 10 semur terbaik dunia tahun 2025 versi TasteAtlas, situs kuliner asal Kroasia yang dikenal sebagai ensiklopedia cita rasa global.
Dalam daftar tersebut, Rendang dan Gulai masing-masing memperoleh rating 4,5. Menempatkan Indonesia sejajar dengan negara-negara pemilik kuliner legendaris seperti Iran, India, Jepang, dan Turki.
Hidangan asal Iran, Khoresh, menempati posisi pertama dengan rating 4,7, disusul Kari Ayam dari Malaysia dan Vaviska dari Iran di posisi kedua dan ketiga. Sementara itu, Rendang berada di peringkat keenam, dan Gulai menempati posisi kesepuluh.
Menurut laporan TasteAtlas, penilaian dilakukan berdasarkan ulasan pengguna global terhadap cita rasa, teknik memasak, serta keaslian resep tradisional.
Prestasi ini semakin memperkuat posisi Indonesia di peta kuliner dunia. Rendang, yang berasal dari Sumatra Barat, diketahui telah tujuh kali berturut-turut masuk dalam daftar makanan terbaik dunia versi TasteAtlas. Capaian tersebut dinilai sebagai bukti konsistensi dan daya tarik kuliner Minang yang mendunia.
Selain menjadi kebanggaan nasional, keberhasilan ini juga menegaskan bahwa kekayaan rempah-rempah dan tradisi kuliner Indonesia tetap relevan dan mampu bersaing dengan kuliner internasional.
Dengan capaian ini, Rendang dan Gulai tidak hanya menjadi simbol cita rasa Nusantara, tetapi juga representasi dari kekuatan budaya Indonesia yang terus diakui di kancah global.








