Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Arif Satria sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam upacara di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025). Pada kesempatan yang sama, Kepala Negara juga melantik Amarulla Octavian sebagai Wakil Kepala BRIN.
Profil Arif Satria, Akademisi dan Rektor IPB
Arif Satria sebelumnya dikenal sebagai Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB University) sejak 2017 hingga kini. Ia merupakan Guru Besar Ekologi Politik di IPB dan pernah menjadi dekan termuda dalam sejarah kampus tersebut.
Pelantikan ini menjadi tonggak baru dalam kariernya di dunia akademik dan riset nasional. Arif dikenal aktif mendorong inovasi pertanian dan keberlanjutan lingkungan melalui pendekatan sains dan kebijakan berbasis bukti.
Amarulla Octavian Lanjutkan Jabatan Wakil Kepala BRIN
Sementara itu, Amarulla Octavian, purnawirawan TNI Angkatan Laut, kembali menempati posisi Wakil Kepala BRIN yang telah dijabatnya sejak 2023.
Lulusan Akademi Angkatan Laut 1988 ini pernah menjadi ajudan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan memiliki rekam jejak panjang di dunia militer serta riset pertahanan.
Sumpah Jabatan di Hadapan Presiden Prabowo
Dalam prosesi pelantikan, Arif Satria dan Amarulla Octavian mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden Prabowo.
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” ucap keduanya.
“Serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara.”
Mereka juga berjanji untuk menjunjung tinggi etika jabatan dan bekerja dengan penuh tanggung jawab.
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap keduanya menutup sumpah.
Respons Arif Satria Sebelum Pelantikan
Sebelum pelantikan, Arif Satria sempat mengungkapkan bahwa dirinya mendapat undangan mendadak dari Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
“Pak Seskab mengundang lebih kurang jam 12.30 siang untuk segera ke Istana, rapat,” ujar Arif kepada wartawan.
Pelantikan ini menandai babak baru arah kebijakan riset dan inovasi nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, dengan harapan BRIN dapat menjadi motor penggerak kemajuan teknologi dan penelitian Indonesia di masa depan. Dikutip dari RRI.co.id







