Sejumlah warga Jakarta mengeluhkan kenaikan tarif air PAM Jaya yang dianggap tidak wajar dan memberatkan. Pelanggan menilai tagihan melonjak drastis tanpa adanya peningkatan penggunaan air di rumah. Achmad Rahadijat, pensiunan RSCM, mengatakan tagihan air rumahnya naik perlahan namun jumlahnya besar. Ia awalnya membayar sekitar Rp400 ribu, kemudian naik menjadi Rp600 ribu, hingga akhirnya mencapai Rp1,6 juta pada Oktober 2025. Achmad mengaku kaget karena penggunaan air keluarganya tetap normal dan tidak ada aktivitas tambahan.
Keluhan serupa disampaikan Desy, pelanggan PAM Jaya lainnya. Ia menuturkan kualitas air sering tidak baik meskipun telah menggunakan jetpump. Tagihannya bahkan meningkat hingga tiga kali lipat, mencapai lebih dari satu juta rupiah, padahal rumahnya sering ditinggal dan tidak ada penghuni. Ia memohon perhatian pemerintah agar segera menindaklanjuti persoalan ini.
Hingga berita ini diturunkan, RRI masih berupaya menghubungi pihak PAM Jaya untuk meminta klarifikasi terkait lonjakan tagihan dan keluhan pelanggan.
Dikutip dari RRI.co.id






