Menteri PPPA Dorong Penanaman Karakter Anak Sejak Dini untuk Generasi Berdaya

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menekankan penanaman karakter anak Indonesia sejak usia dini untuk membentuk generasi yang berdaya, berempati, dan bertanggung jawab. Menteri PPPA, Arifah Fauzi, menyebutkan terdapat tiga nilai dasar yang wajib ditanamkan pada setiap anak.

Pertama, mencintai diri sendiri, karena setiap anak adalah pribadi berharga yang diciptakan dengan tujuan yang indah. Kedua, mencintai sesama, agar anak-anak tumbuh dengan rasa saling menghargai dan membantu, sehingga dunia menjadi lebih damai. Ketiga, mencintai alam semesta, sebagai bentuk kesadaran menjaga bumi sebagai rumah bersama bagi generasi mendatang.

Arifah Fauzi menegaskan, keluarga, sekolah, dan lingkungan memiliki peran krusial dalam memastikan nilai-nilai tersebut diterapkan secara konsisten. Pemerintah juga terus memperkuat program edukasi dan kampanye yang mendorong pembentukan karakter positif sejak usia dini.

Menurut Menteri PPPA, anak-anak Indonesia adalah generasi penerus bangsa yang harus tumbuh dalam lingkungan penuh kasih. Kolaborasi lintas lembaga menjadi kunci nyata dalam memperkuat upaya perlindungan anak di tanah air.

Disisi lain, Ketua Yayasan Humanity Women Children Indonesia (HWCI) Kalimantan Barat, Eka Nurhayati, menekankan pentingnya peran orang tua dalam membangun komunikasi hangat dan terbuka dengan anak. Hal ini menjadi kunci dalam membentuk karakter serta mencegah anak mencari kenyamanan di luar rumah.

“Kalau anak mencari tempat nyaman di luar, berarti ada yang membuat dia tidak nyaman di rumah. Orang tua seharusnya menjadi sahabat terbaik bagi anak,” ujar Eka.

Dengan penanaman nilai-nilai dasar ini, diharapkan lahir generasi Indonesia yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli terhadap sesama dan lingkungan, menciptakan masyarakat yang harmonis dan berkelanjutan.

Dikutip dari RRI.co.id

  • Related Posts

    Tagihan Air Tembus Jutaan, Pelanggan PAM Jaya Pertanyakan Lonjakan Tanpa Alasan Jelas

    Sejumlah warga Jakarta mengeluhkan kenaikan tarif air PAM Jaya yang dianggap tidak wajar dan memberatkan. Pelanggan menilai tagihan melonjak drastis tanpa adanya peningkatan penggunaan air di rumah. Achmad Rahadijat, pensiunan…

    Kolaborasi Drone Militer RI-Yordania, Prabowo dan Raja Abdullah II Pererat Kerja Sama Pertahanan

    Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama dengan Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Raja Abdullah II ibn Al-Hussein, baru-baru ini menyaksikan demonstrasi kolaborasi drone militer antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Angkatan…