Harga Emas Naik Tajam: Faktor Dolar AS Lemah dan Krisis Global

Harga emas dunia kembali mencetak rekor, mencapai USD4.074 per troi ons hingga Senin (10/11/2025) pukul 15.00 WIB, menurut Bloomberg. Di Indonesia, harga emas Antam tercatat Rp2.307.000 per gram, naik dari Rp2.299.000 per gram (logammulia.com).

Analis Ibrahim Assuaibi menekankan kenaikan harga emas dipengaruhi oleh pelemahan dolar AS dan kondisi ketidakpastian global. Ia memperkirakan harga emas Antam akan bergerak di kisaran Rp2.200.000–Rp2.390.000, sementara harga emas dunia diproyeksikan USD3.837–USD4.133 per troi ons dalam pekan mendatang.

Pemicu Kenaikan Harga Emas:

  1. Shutdown pemerintah AS dan ketidakpastian anggaran membuat 750 ribu pegawai federal belum menerima gaji.
  2. PHK massal sebanyak 150 ribu pekerja memengaruhi stabilitas ekonomi AS.
  3. Ketegangan perdagangan internasional di KTT APEC dan rencana pemblokiran chip NVIDIA ke Tiongkok menambah tekanan pasar.
  4. Konflik Rusia-Ukraina yang berkepanjangan mendorong permintaan emas sebagai aset aman.

Dengan kondisi ini, emas kembali menjadi pilihan investor untuk melindungi nilai aset dari gejolak ekonomi dan politik, baik domestik maupun global.

  • Related Posts

    West Java Investment Summit 2025: 104 Proyek Senilai Rp186,29 Triliun Ditawarkan Investor

    Dalam West Java Investment Summit 2025 (WJIS) di Bandung, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengumumkan penawaran 104 proyek investasi senilai Rp186,29 triliun yang menarik minat ratusan investor, termasuk investor asing.…

    Redenominasi Rupiah 2027: Pemerintah dan BI Siapkan Infrastruktur dan Regulasi

    Kebijakan redenominasi rupiah 2027 tengah dipersiapkan oleh Pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) untuk menyederhanakan nilai mata uang nasional. Kepala Ekonom IEI, Sunarsip, menilai kondisi ekonomi dan sistem keuangan saat ini…